BELAJAR MENULIS
GELOMBANG 10
Pertemuan
2 : Rabu, 29 April 2020
Waktu : pukul 13.00 – 15.00
Pemateri : Dr.Uswadin,Pengembang
Labscholl.Ketua IKA UNJ
Topik : Belajar, Belajar dan
Belajar Menulis Setiap Hari
Peresume : Sri Budi Handayani
Sribudihandayani.blogspot.com
Nasihat
Terbaik bagi Calon Penulis
Seoramg penulis dapat menulis dengan baik jika
ia bisa mengalahkan diri sendiri dari kemalasan dan ketidakercayaan diri seperti merasa tulisan tidak berbobot,tidak
bermakna dsb., oleh karena itu perlu latihan dan latihan, nanti jika sudah terbiasa
maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri. Penulis
harus bisa memanfaatkan ide , karena ide bisa datang kapan saja,di mana saja . Seketika
itu penulis bisa mencatat poin-poin
penting di kertas atau di buku ,dan di gawai biar tidak lupa. Tanpa ide,
tulisan tidak memiliki tujuan yang jelas. Ide itu menjadi pokok mengapa harus menulis. biar tidak hilang atau lupa, dalam merangkai
kalimat bisa dibantu dengan mengutip pendapat atau dari kitab suci atau dari
teori, nah kita bisa kembangkan . Bila itu dilakukan jangan lupa mencantumkan
sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Usahakan ada keruntutan atau
kekoherensian antar kalimat, insya allah enak dibaca. Janag menyerah padaa
saatnya kita akan tersenyum dengan tulisan kita.Memulai adalah terbaik. Jangan
ragu memulai menulis, jangan minta sempurna dulu karena tulisan yang baik
adalah tulisan yang sudah selesai. Jadi tunggu apa lagi , beranilah menulis
…menulis….menulis.
Tulisan yang sudah jadi bisa dikirim ke media bail online maupun cetak.
Akan lebih baik lagi dimasukkan blog pribadi atau bisa di share ke medsos
seperti facebook atau wag.Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat
dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional.Selain itu
kita bisa memanfaatkan sarana lain misalnya menggunakan wordpress untuk resep,
kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi dan lagu. namun kendalanya kita harus
sering juga mengunjungi akun-akun tsb. untuk awal satu blog juga tidak apa-apa.Kalau
terbiasa menulis maka In Syaa Allah kita pun sebagai guru bisa tingkatkan
menjadi sebuah buku.Bisa dari buku pelajaran yang kita ampu.Karena kita sering
menyampaikan hal-hal tsb. setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam buku.Dengan
menulis kadang-kadang ide-ide baru
muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa
menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Tidak hanya itu. Bisa saja hasil sebuah
penelitian ilmiah mau dijadikan Buku popular karena kalau hasil penelitian data
dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini
saja.Jadi bisa saja dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih
mudah dibaca dan dipahami.Caranya antara lain dapat dilakukan dengan (1)
Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan
dengan bahasa yang simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab(2)Menyampaikan
penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa dibagi
menjadi 3 atau 4 bab.(3) Rekomendasi apa dari penulisan tsb. dalam 1 bab. (4)
Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab, dan (5) Tambahkan gambar atau foto atau
data yg membuat tulisan menjadi lebih
Atau jika dari studi kasus kia bisa membuat buku tentang studi kasus,
buku-buku studi kasus dari K Yinn dan Boldan
bisa untuk referensinya, kasus-kasus itu menjadi lampirannya, keren. Misalnya
Studi Kasus dalam Pendidikan di SMP, pendekatan terori dan praktik.
Menulis fiksi memerlukan kretivitas dan imajinasi yang tinggi, . Untuk
membuat ending ada beberapa pendekatan,(
1 ) Pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya, (2)
Pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad
ending atau normal, dan ( 3) Apakah ingin ada pesan moral yang iingin
disampaikan.
Bagaimana dengan bahasa yang kita gunakan dalam tulisan. Kalau menulis
resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar, kalau yang tidak standar
di WA dengan teman yang sudah fmiliar. Mtr bisa dibaca motor atau matur atau
muter, nah...jadi bingung apalagi bahasa kita ada ratusan yang setiap kata
tidak sama untuk setiap daerah. Trik merangkai suatu kalimat, sesuai kaidah
dasar bahasa Indonesia, ada subjek,predikat, dan objek (SPO) dan adanya
keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat
paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada
minimal 2 s.d. 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah atau dalam merangkai
kalimat bisa dibantu dengan mengutip pendapat atau dari kitab suci atau dari
teori, Nah kita bisa kembangkan . Usahakan ada keruntutan atau kekoherensian
antar kalimat, insya allah enak dibaca. Jangan menyerah ! Pada saatnya kita
akan tersenyum dengan tulisan kita.Yang penting jangan dipaksakan kalau sedang
tidak mood. Suasana batin sangat memengaruhi dalam menulis.Sebelum di upload
minimal dibaca tiga kali dan nanti kita akan menemukan kekurangannya. Syukur
kalau ada kawan yg mau baca sebelum di upload
Ada kiat sederhana yang dapat meningkatkan kualitas dan menimbulkan kreativitas
kita yaitu harus membaca juga tulisan
orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet.
kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Jangan
kalah sebelum mencoba. Pelaut ulung bukan lahir dari laut yang tenang
gelombangnya.
harus
mencantumkan sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Dalam notasi ilmiah
ini sudah diajarkan
Selamat mencoba dan pasti bisa.