Selasa, 19 Mei 2020

MENULIS ALA DAHLAN ISKAN


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10
Pertemuan           :  Selasa,  19 Mei 2020
Waktu                   : 13.00 – 15.00
Pemateri               :  Agus Sampurno
Tema                    :  Membuat blog Anda menjadi Banyak Pengunjungnya
Peresume             :  Sri Budi Handayani
                                Sribudihandayani.blogspot,com


        Bersama narasumber  Agus Sampurno, kelas menulis Omjay siang ini  akan belajar prinsip menulis 'ala Dahlan Iskan'. Hasil analisis tulisan Dahlan Beliau sampaikan  sebagai berikut  (1)Tulisan Dahlan meminimalkan penggunaan tanda baca koma.Bandingkan dengan tanda titik , alineanya singkat  padat dan jelas (2.Yang jadi perhatian semua orang akan ditulis (Yang jadi perhatian semua orang sekarang adalah covid 19), (3) Persingkat kalimat Anda .(4) Buat poin Anda segera bisa dibaca atau ditebak..(5)Persingkat pengantar.(6)Gunakan kata-kata sederhana. (7)Tambahkan grafik dan statistik. (8)Gunakan lebih banyak titik, lebih sedikit koma. (9)Menulis untuk membaca sepintas lalu, bukan membaca dalam-dalam. (10)Tebalkan hal yang menjadi pokok pikiran utama. (11)Saat membuat paragraf persingkat hingga 3 kalimat. (12)Buat kalimat hingga maksimal 17 kata. (13) Potong kata-kata  menjadi kalimat yang lebih pendek jika Anda bisa.(14)Terkadang, paragraf satu kalimat itu mengagumkan.(14)Kiat penulisan sederhana: Semakin banyak titik, semakin sedikit koma.(15) Hubungkan ke kalimat sebelumnya. (16) Tautan ke kalimat berikut. (17) Hilangkan segala sesuatu yang menambah kebingungan.(18)Tambahkan detail berwarna-warni -- beragam. (19) Hapus kata-kata yang tidak perlu.
            Kesimpulannya dalam menulis penting sekali untuk memberikan ide atau gambaran pada pembaca kita Dalam menulis seseorang bisa menulis apa saja. Namun pertarungan sebenarnya adalah pada proses editing yaitu.(1) cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur dan narasi. Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.(2) Baca dengan kacamata  sebagai seorang krititikus yang paling keras  bagi tulisan anda sendiri.(3) Jangan menambahkan apa pun. Cukup hapus atau delete
         “Kebanyakan orang menangani kata-kata seolah-olah itu adalah uang receh: ringan, murah, dapat dibuang. Sebagai gantinya, saya ingin Anda menanganinya seolah-olah itu penutup lubang atau beban seberat 50 kilo di gym. Pikirkan sebelum Anda mengambilnya. Lihatlah sebelum Anda meletakkannya. "
"Komunikator yang buruk adalah ia berkomunikasi seperti orang mengoceh. Komunikator yang baik meninggalkan detail yang tidak perlu. Komunikator yang luar biasa memperlakukan kata-kata sebagai komoditas yang paling langka."
          Kiat penulisan: Tambahkan metafora.Konsep abstrak sulit dipahami. Tetapi metafora membuatnya konkret.Membaca tanpa metafora seperti tersandung di sekitar rumah Anda dalam gelap. Tetapi membaca dengan metafora seperti berjalan dalam cahaya.
contoh metafora;   
 Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
 Raja siang keluar dari ufuk timur.
 Jonathan adalah bintang kelas dunia.
 Raja malam telah keluar dari paraduannya.
Kalau dalam bentuk hiperbola bagai mana, di tambah dengan personifikasi khawtirnya malah jadi puisi. Berarti saat kita menulis kita harus tahu dulu siapa sasaran kita,cara memelihara alur tulisan supaya renyah dibaca meski dengan kalimat-kalimat pendek. Sebuah tulisan harus memiliki awal dan akhir maksudnya.sebuah buku tebal bahkan bisa diambil ide besarnya dalam satu kalimat..Cerpen bisa, karya ilmiah tentu saja Tambahkan detail berwarna-warni -- beragam..seperti ada pemaparan situasi, ada konflik atau persoalan lalu ditutup dengan solusi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar