Jumat, 01 Mei 2020

Menulis Setiap Hari, Siapa Takut


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10
Pertemuan 4  :  Jumat, 1 Mei 2020
Waktu            :  13.00 – 15.00
Pemateri        :   Dadang Kadarusman
Peresume      :  Sri Budi Handayani
                          Sribudihandayani.blogspot,com
                        
MENULIS SETIAP HARI, SIAPA TAKUT
               Sedari kecil gemar membaca akhirnya melahirkan karya .  Begitulah Dadang Kadarusman telah membuktikan itu . Kegemarannya membaca berbuah manis sampai sekarang. Dengan membaca berarti telah  mengasah  keterampilan menulisnya. Bagi sebagian orang berpikir tentang cara  menerbitkan buku.Padahal yang paling penting adalah proses menulisnya setiap hari.
             Mengapa kita perlu menulis setiap hari? Jawabannya adalah (1) kita bisa  sampai pada titik dimana kualitas tulisan kita akan sangat menarik bagi penerbit, (2) menulis setiap hari itu membantu menjaga keselarasan antara otot-otot tubuh kita, juga jiwa.Jadi, nanti kalau kita sudah terbiasa menulis. Melihat apapun, selalu ingin menerjemahkan apa yang kita lihat itu kedalam bentuk tulisan.Orang yang tidak terbiasa menulis, bisa saja memendam perasaan itu. atau butuh seseorang yang mau mendengarnya padahal, belum tentu ada yang mau mendengar. Tapi jika terbiasa menulis, maka dia selalu punya teman untuk mencurahkan perasaannya yaitu, selembar kertas dengan pena kalau dulu, kalau sekarang, tinggal ambil smart phone maka kita bisa mencurahkannya di sana, dan yang nomor (3) menulis setiap hari itu merupakan healing remedy.Jadi, jika terbiasa menulis, kita bisa menjadi pribadi yang lebih sehat. Kesimpulannya, kita perlu menulis setiap hari  karena penerbit buku sejati, bukanlah orang yang meminta bantuan orang lain untuk menuliskan naskah bukunya. Melainkan orang yang memiliki kemampuan untuk menuliskan sendiri naskahnya secara mandiri. Bagimana kemampuan itu diasah? Dengan cara berkomitmen untuk tidak melewatkan 1 hari pun dalam hidup kita tanpa menulis.
              Berikutnya adalah apa tujuan seseorang  menulis? Jawabannya  (1) agar mendapatkan uang? Boleh saja tidak masalah. Tapi nanti seiring berjalannya waktu kita akan menemukan  dorongan yang paling cocok buat kita  dan (2 ) ingin berbagi pengetahuan, rasanya  tujuan ini paling sesuai dengan jiwa pendidik seperti kita.
              Darimana sumber ide penulisan kita? Jawabannya bisa sangat  banyak Contoh. Hal apa yang kita tangkap dengan panca indra sekarang? Ada bunyi AC? Itu sumber ide Ada suara seseorang yang lewat didepan rumah? itu sumber ide. Ada bunyi PRAAAANG! gara-gara panci jatuh? semua sumber ide. Dan ide itu, hanya butuh sentuhan berupa mengolah pikiran yang kemudian menuangkan hasil olah pikir itu ke dalam tulisan dan karena rangsangan itu selalu ada setiap hari, maka kita semua sebenarnya bisa menulis setiap hari.Setiap saat ada ide di sanalah sumber tulisan kita .
Selamat menulis setiap hari, Siapa takut. Menulis…menulis….menulis














Tidak ada komentar:

Posting Komentar